Manajemen Keaktifan

MANAJEMEN KEAKTIFAN
Oleh : Yan Ardiansyah

Sebagai anggota organisasi yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler, terkadang kegiatan kita sangat beragam dan padat. Berbagai aktivitas yang majemuk terkadang dapat kita peroleh dalam satu waktu. Aktivitas yang kita ikuti merupakan bagian dari tanggung jawab. Yaitu tanggung jawab dalam hal membagi peran kita sebagai siswa sekolah misalnya, pemimpin organisasi, anak dari orang tua kita, dan sebagainya.

Namun terkadang hal tersebut tidak dapat tercapai ketika waktu yang kita peroleh memiliki keterbatasan. Karena itu manajemen waktu (yang lebih spesifik lagi disebut manajemen keaktifan) diperlukan. Pentingnya manajemen keaktifan agar segala akses yang terbatas dapat dijadikan tantangan bagi kita untuk mencapai kesuksesan di masa depan.

Ada beberapa hal yang mempengaruhi kualitas keaktifan seseorang, antara lain:

1. Keaktifan merupakan investasi
Aktifitas yang kita lakukan saat ini merupakan manifestasi dari apa yang akan kita peroleh nanti. Saat kita melakukan hal-hal yang bermanfaat, maka di masa yang akan datang kita akan memperoleh hal-hal yang menguntungkan bagi kita, dengan kata lain saat kita melakukan keaktifan dengan kegiatan yang bermanfaat maka kita sedang menginvestasikan masa depan kita dengan segala kebaikan yang hasilnya akan kita peroleh nanti. Jadi keaktifan merupakan investasi.

a) Investasi waktu
• Membuat Rencana Harian
NO WAKTU RENCANA REALISASI
1 05.00 – 06.00
2 06.00 – 07.00
3 07.00 – 08.00
4 08.00 – 09.00
5 09.00 – 10.00
6 10.00 – 11.00
7 11.00 – 12.00
8 12.00 – 13.00
9 13.00 – 14.00
10 14.00 – 15.00
11 15.00 – 16.00
12 16.00 – 17.00
13 17.00 – 18.00
14 18.00 – 19.00
15 19.00 – 20.00
16 20.00 – 21.00
17 21.00 – 22.00
18 22.00 – 23.00

• Tetapkan prioritas waktu

 Penting >< Mendesak
 Penting >< Tidak Mendesak
 Tidak Penting >< Mendesak
 Tidak Penting >< Tidak Mendesak

• Komitmen waktu

b) Investasi Tenaga
• Kesediaan untuk datang latihan paskibra
• Melakukan kegiatan fisik yang dikomandokan senior

c) Investasi Finansial
• Pakaian seragam latihan
• Transport ke lokasi latihan
• Mengikuti Pelantikan Diklat di Paskibra Jakarta Timur

d) Investasi Pengetahuan
• Membaca buku
• Mengikuti latihan gabungan di Paskibra Jakarta Timur

e) Investasi Skill
• Memahami dan mengembangkan minat & kemampuan
• Mempunyai inovasi & kreasi

f) Investasi Sikap & Mental
• Positif thinking
• Hilangkan rasa malu, gengsi dan takut
• Antusias
• Bisa tidak bisa harus bisa
• Berupaya mengetahui kapan kita berperan sebagai siswa yang dominan


2. Kekuatan Impian (Power Of Dream)
Kita harus mengetahui impian/tujuan agar tidak kehilangan arah dan dengan impian kita bisa mendapatkan energi tambahan. Untuk mencapai apa yang kita inginkan, kita harus memaksa diri sendiri dengan memberikan batas waktu pada impian kita.
Dalam membuat impian kita harus memiliki pedoman “SMART” :
• Specific (jelas)
• Measurable (terukur)
• Achievable (dapat dicapai)
• Realistic (masuk akal)
• Timeable (batas waktu)

3. Menciptakan kualitas pribadi yang profesional
Syarat menjadi seorang yang profesional adalah :
• Mengetahui apa yang harus diketahui
• Mempelajari apa yang harus dipelajari
• Melakukan apa yang harus dilakukan
• Menguasai segala hal yang berhubungan dengan paskibra Jakarta Timur
• Berpakaian
• Bersikap
• Menjaga hubungan baik dengan keluarga dan lingkungan

4. Kekuatan Duplikasi (Power Of Duplication)
Adik didik biasanya melakukan apa yang kita lakukan, bukan apa yang kita ucapkan. Sehingga kita adalah contoh bagi adik didik kita. Dengan kita melakukan duplikasi berarti kita menjadikan adik didik kita sebagai pemain dan pelatih. Pemain berarti dia bisa melakukan apa yang kita lakukan, dan pelatih berarti dia bisa mengajarkan kepada adik didiknya.

Ada 9 hal yang harus dimiliki dalam menjalani keaktifan, yaitu :
1. Seberapa pantas PAKSA (Pray, Attitude, Knowledge, Skill, Action) kita.
2. Dikuatkan pada titik terlemah kita (diuji keyakinan kita).
3. Memilih yang paling benar diantara yang benar dan benar.
4. Mau menjalani prosesnya.
5. Mandiri.
6. Hal buruk yang terjadi, akan ada hal yang indah (luar biasa) terjadi.
7. Saat kita berkomitmen, akan menghadapi hambatan.
8. Boleh mempermudah asal jangan cari mudahnya.
9. Menyadari bahwa rencana Tuhan adalah yang terbaik.